Langsung ke konten utama

Keriundan yang dalam

 Setelah 2 bulan memutuskan resign dan tinggal dekat dengan keluarga, akhirnya awal september 2024 ini saya memutuskan kembali lagi kerja di Bandung dan harus rela tinggal jarak jauh dengan anak2 dan istri. 

Ketika sendirian di kosan rasanya nyesek di dada, rindu akan kebersamaan dengan anak2 dan istri, walau kadang anak2 suka rewel wajar karena usianya masih kecil2, tapi jujur kangen banget, Ya Allah izinkan aku agar tidak miss dengan momen2 anak pada usia emasnya ini. Ingat kondisi istri yang lagi hamil lagi juga bikin sedih, bukannya deket nemenin tapi malah jauh. 

Kesedihan ini harus jadi pemacu buat saya agar lebih semangat lagi kerjanya, lebih semangat lagi berusaha. Lebih kuat lagi beribadah minta sama Allah, dan harus lebih bersyukur lagi kalau lagi dekat dengan keluarga. Harus bisa bahagiain orang tua dan istri serta anak2. Harus jadi ayah yang kuat yang menjadi andalan buat keluarganya. bismillah hasbunallah wanikmal wakil nikwal maula wanikman nassir lahaula walakuwwata illa billah. 

Postingan populer dari blog ini

Oktober yang

 Sudah sebulan di bulan oktober 2025 ini, merasa sangat tidak ada motivasi, semangat,  yang dikira akan banyak waktu luang malah pusing gak karuan gak da waktu untuk ngulik,  pusing gak karuan fuck what happen fuckkkkkkkkkkkkkk tiap mau fokus untuk ngulik atau mengerjakan sesuatu tidak ada tempat yang nyaman dan tenang... ada aja gangguannya.. pagi yang nyaman, ada suara tv lah apa lah, intinya membuyarkan fokus, dikantor gak ada ruang untuk tenang  intinya mungkin harus punya ruang produktif.. karena belum ada, ya harus maksain adaptasi dengan lingkugnan yang berisik udah november, harus fokus dapat pemasukan lain diluar gaji ayo pasti bisa yuk disiplin yuk tenang, 

Merasa menyesal dan sedih. Serta mencoba lebih tenang & banyak memperhatikan!

 Terlintas di pikiran lagi penyesalan kenapa keluar dari pekerjaan sblmnya, apalagi melihat diakhir tahun ini mereka mulai pada dinas keluar, selain pengalaman keluar daerah jalan2 naik pesawat, stay di hotel mewah, tapi juga pengalaman bertemu dengan orang2 baru serta bonus fee dinas luarnya.  saya pun keingat lagi karena keluar jadi tidak mendapatkan triple gaji akhir taun, kompensasi, gaji bulanan, dan thr. astagfirulloh klo ingat ini jadi sangat sedih, apa benar pilihan di tempat baru ini bagus utk masa depan saya? apa ini pilihan yg benar? apa ini salah satu kesalahan sy dalam pilihan hidup? Tiap hari di kerjaan sekarang sangat tidak ada semangat untuk berangkat, padahal bisa dibilang kerjaan ringan, tapi mungkin ini juga alasan sy tidak betah,  pada saat menulis ini dikantor ada ibu2 ngomong terus cerita ini itu dongeng berisik banget dan gak tau diri kalau suara dia itu mengganggu, ada yg masak di dapur, yg kerja mungkin bu ksbg sendiri tapi gak pernah bisa memanag...

butuh rumah

Kepikiran sama abaj cowo pertama usia 6 tahun yang pake ho ibunya dijam 11 malam kirim foto dan voice note belum bisa tidur. Sempat kirim emoticon sedih jadi kepikiran apa dia takut tidur nya. Ya Allah izinkan saya punya runah tahun ini Ya Allah aamiin Yaa Ghoniy... Lindungi anak pertama ku dari kehilangan sosok ayahnya Ya Allah.  Kadang kalau dirumah alasan saya itu gak bisa fokus kerja karena distraksi anak yang kadang suka rewel dan jadinya bikin boros.  Bismillah harus semangat lagi harus kuat untuk anak dan keluarga. Bismillah Laa Haula kuwwata illa billah