Hampir sebulan ke belakang pemikiran ini terus muncul, antara ingin keluar dari pekerjaan atau bertahan walau tak nyaman. Mungkin aku sudah pernah menuliskan jurnal tentang ini, tapi sekarang seperti sudah diambang batas harus tegas untuk memutuskan.
Kalau aku harus bertahan, maka perasaan tenang, perasaan tidak nyaman lagi jika harus bertahan di tempat kerja. Situasi kantor yang sudah banyak berubah. Gaji yang tidak tetap, belum tentu ada projek kedepannya.
Tapi kalau harus keluar rasanya sangat sulit dan berat untuk mengucapkan dan izin dari keluar pekerjaan ini, perasaan tidak enakan miliku ini juga kadang bisa merugikan diriku sendiri, gak enak karena merasa meninggalkan tempat kerja ini begitu saja, tidak punya rasa berterima kasih, dll.
Bagaimanapun aku selalu memikirkan untuk bisa lepas dari pekerjaan saat ini, bisa berjuang membuat usaha sendiri, bisa dekat dengan anak istri. Walaupun pastinya mungkin akan tidak ada gaji bulanan lagi. Tapi saat ini pun, gaji bulanan selalu tidak tentu tanggalnya, selalu telat, dan jumlahnya juga tidak pasti. Komunikasi dengan tim, atasan juga tidak bagus. Merasa segalanya dikerjain sendiri, cape sendiri. dan banyak hal lainnya yang sudah buat tidak nyaman.
Aku rasa juga kalau tinggal di rumah bersama keluarga usaha biaya hidup akan lebih terjangkau dibandingkan sekarang harus kerja di Kota besar.
Sekarang gimana caranya harus bisa sopan dan baik untuk izin keluar, tanpa harus memutuskan tali silaturahmi dengan teman kantor dan atasan. Alasan yang mereka bisa menerima juga.
Bismillah hasbunallah Lahaulawalakuwwata illa billah, berharap sama Allah insyaAllah akan dapat jalan rezekinya lagi. Apalagi niatku bisa dekat dengan keluarga, bisa buka usaha, ingin fokus, ingin memberbaiki kualitas hidup. Bismillah Yaa Allah yakinkan keputusanku ini sudah benar, dan bisa keluar dengan cara yang baik. hanya kepadaMu Yaa Allah aku berharap dan meminta pertolongan. aamiin allahumma aamiin
Bandung, 27 Juni 2024