Langsung ke konten utama

Berada di Persimpangan antara Keluar Kerja atau Bertahan?

 Hampir sebulan ke belakang pemikiran ini terus muncul, antara ingin keluar dari pekerjaan atau bertahan walau tak nyaman. Mungkin aku sudah pernah menuliskan jurnal tentang ini, tapi sekarang seperti sudah diambang batas harus tegas untuk memutuskan. 

Kalau aku harus bertahan, maka perasaan tenang, perasaan tidak nyaman lagi jika harus bertahan di tempat kerja. Situasi kantor yang sudah banyak berubah. Gaji yang tidak tetap, belum tentu ada projek kedepannya. 

Tapi kalau harus keluar rasanya sangat sulit dan berat untuk mengucapkan dan izin dari keluar pekerjaan ini, perasaan tidak enakan miliku ini juga kadang bisa merugikan diriku sendiri, gak enak karena merasa meninggalkan tempat kerja ini begitu saja, tidak punya rasa berterima kasih, dll. 

Bagaimanapun aku selalu memikirkan untuk bisa lepas dari pekerjaan saat ini, bisa berjuang membuat usaha sendiri, bisa dekat dengan anak istri. Walaupun pastinya mungkin akan tidak ada gaji bulanan lagi. Tapi saat ini pun, gaji bulanan selalu tidak tentu tanggalnya, selalu telat, dan jumlahnya juga tidak pasti. Komunikasi dengan tim, atasan juga tidak bagus. Merasa segalanya dikerjain sendiri, cape sendiri. dan banyak hal lainnya yang sudah buat tidak nyaman. 

Aku rasa juga kalau tinggal di rumah bersama keluarga usaha biaya hidup akan lebih terjangkau dibandingkan sekarang harus kerja di Kota besar. 

Sekarang gimana caranya harus bisa sopan dan baik untuk izin keluar, tanpa harus memutuskan tali silaturahmi dengan teman kantor dan atasan. Alasan yang mereka bisa menerima juga. 

Bismillah hasbunallah Lahaulawalakuwwata illa billah, berharap sama Allah insyaAllah akan dapat jalan rezekinya lagi. Apalagi niatku bisa dekat dengan keluarga, bisa buka usaha, ingin fokus, ingin memberbaiki kualitas hidup. Bismillah Yaa Allah yakinkan keputusanku ini sudah benar, dan bisa keluar dengan cara yang baik. hanya kepadaMu Yaa Allah aku berharap dan meminta pertolongan. aamiin allahumma aamiin

Bandung, 27 Juni 2024

Postingan populer dari blog ini

Oktober yang

 Sudah sebulan di bulan oktober 2025 ini, merasa sangat tidak ada motivasi, semangat,  yang dikira akan banyak waktu luang malah pusing gak karuan gak da waktu untuk ngulik,  pusing gak karuan fuck what happen fuckkkkkkkkkkkkkk tiap mau fokus untuk ngulik atau mengerjakan sesuatu tidak ada tempat yang nyaman dan tenang... ada aja gangguannya.. pagi yang nyaman, ada suara tv lah apa lah, intinya membuyarkan fokus, dikantor gak ada ruang untuk tenang  intinya mungkin harus punya ruang produktif.. karena belum ada, ya harus maksain adaptasi dengan lingkugnan yang berisik udah november, harus fokus dapat pemasukan lain diluar gaji ayo pasti bisa yuk disiplin yuk tenang, 

Merasa menyesal dan sedih. Serta mencoba lebih tenang & banyak memperhatikan!

 Terlintas di pikiran lagi penyesalan kenapa keluar dari pekerjaan sblmnya, apalagi melihat diakhir tahun ini mereka mulai pada dinas keluar, selain pengalaman keluar daerah jalan2 naik pesawat, stay di hotel mewah, tapi juga pengalaman bertemu dengan orang2 baru serta bonus fee dinas luarnya.  saya pun keingat lagi karena keluar jadi tidak mendapatkan triple gaji akhir taun, kompensasi, gaji bulanan, dan thr. astagfirulloh klo ingat ini jadi sangat sedih, apa benar pilihan di tempat baru ini bagus utk masa depan saya? apa ini pilihan yg benar? apa ini salah satu kesalahan sy dalam pilihan hidup? Tiap hari di kerjaan sekarang sangat tidak ada semangat untuk berangkat, padahal bisa dibilang kerjaan ringan, tapi mungkin ini juga alasan sy tidak betah,  pada saat menulis ini dikantor ada ibu2 ngomong terus cerita ini itu dongeng berisik banget dan gak tau diri kalau suara dia itu mengganggu, ada yg masak di dapur, yg kerja mungkin bu ksbg sendiri tapi gak pernah bisa memanag...

butuh rumah

Kepikiran sama abaj cowo pertama usia 6 tahun yang pake ho ibunya dijam 11 malam kirim foto dan voice note belum bisa tidur. Sempat kirim emoticon sedih jadi kepikiran apa dia takut tidur nya. Ya Allah izinkan saya punya runah tahun ini Ya Allah aamiin Yaa Ghoniy... Lindungi anak pertama ku dari kehilangan sosok ayahnya Ya Allah.  Kadang kalau dirumah alasan saya itu gak bisa fokus kerja karena distraksi anak yang kadang suka rewel dan jadinya bikin boros.  Bismillah harus semangat lagi harus kuat untuk anak dan keluarga. Bismillah Laa Haula kuwwata illa billah